Tuesday, June 09, 2009

Aisyah, selamat datang di Bumi.



Kamis, 21 Mei 2009, jarum jam menunjukkan pukul 09.55. Nyai nenekmu mengabarkan via telpon bahwa kau telah lahir. Tangismu terdengar diujung telepon. Aku sedang berada di kamar 11 menemani Syifa kakakmu yang berumur 2 tahun 2 bulan. Sementara kau, Nyai dan ibumu berada di ruang bersalin klinik Putri Betik Hati Lampung. Kami menamaimu Aisyah Fahiimah yang berarti Aisyah yang mengerti, Aisyah yang paham, cerdas. Aisyah juga merupakan nama puteri dari Abu Bakar AsShidiq yang cerdas, sahabat Nabi yang juga sekaligus mertuanya. Aisyah adalah nama istri nabi Muhammad SAW.

Suatu hari ibumu pernah bertanya apakah engkau nanti tidak terbebani dengan nama Aisyah. Sebab Aisyah adalah nama istri nabi yang banyak menjadi teladan.
Aisyah, ketahuilah, ada banyak nama Aisyah di dunia ini. Dan kau adalah Aisyah Fahiimah. Kau akan besar dengan namamu sendiri. Kau akan bertanggungjawab sebagai Aisyah Fahiimah, dunia akhirat. Adalah kewajiban kami memberimu nama yang baik. Nabi mengamanahi demikian. Dan Aisyah adalah nama yang baik. Hanya saja jika kau akan ke Amerika mungkin ada sedikit masalah. Uwakmu Peppy menamai anaknya Muhammad Rafik (Apik) Khadafi dan ia berseloroh "wah anak gua nggak bisa ke Amerika nih," katanya. Amerika punya sejarah kelam rasial. Hingga kini sisa-sisa sifat rasisnya masih ada. Entah jika nanti keadaan berubah. Tapi perlu dicatat bahwa tak semua warga Amerika rasis. Ada beberapa American yang juga bersahaja. Mungkin suatu saat kau dapat melihat dan memecahkan masalahnya.

Aisyah sayang kecilku, sejak dalam kandungan ibumu telah mengajakmu berkeliling jalan-jalan, mengajakmu ngobrol sejak dalam kandungan. Ibumu juga sering mengajarimu mendengarkan Alquran. Mengajakmu ngobrol sejak dalam kandungan hingga akhirnya melahirkanmu dengan mempertaruhkan nyawanya.

Aisyah selamat datang di bumi yang penuh masalah. Dan jika kita bukan bagian dari solusi, berarti kita bagian dari masalah. Maka jadilah solusi, dimanapun engkau berada. Kata nabi, sebaik-baiknya orang adalah yang memberikan manfaat bagi sekitarnya. Maka bermanfaatlah. Jadilah matahari. Biarkan senyummu menyejukkan bumi yang resah.

No comments: