Wednesday, February 18, 2015

Seri Parenting: Ayah hadirlah pada momen penting anakmu.

Kemarin ada festival sekolah di sekolah Syifa. Ia sudah memberitahu dari awal bahwa orang tua diharapkan hadir. Ada berbagai lomba dan bazar makanan. Saya tentu sudah merencanakan datang, karena mengira acaranya hingga jam 4 sore, saya datang terlambat, karena terlibat diskusi tentang jual beli nilai dan skripsi. 

Saya datang terlambat, sekolah mulai sepi, acara usai sebelum waktunya, dipercepat. Syifa tak protes, Ia tetap ceria meski wajah kecewanya sempat tertangkap. Ditambah uang jajannya hilang terjatuh dari tasnya yang menganga. Maka ia menahan hasrat diantara jajanan yang tak setiap harinya ada, dari pagi hingga sore. Agak sulit saya memaafkan diri saya. Saya tak menemukan saya sebagai Ayah yang baik hari itu.

Ayahanda, sediakanlah waktu khusus untuk anakmu pada momen-momen seperti ini. Pekerjaan tak akan ada habisnya. Masalah juga akan selalu ada. Santai saja. Ini masih di dunia. Anda takkan kekurangan masalah. Tapi anakmu punya waktu tumbuh kembangnya sendiri. Hadirlah pada momen momen tersebut. Jadilah ayah yang terbaik untuknya. 


Tuesday, February 17, 2015

Apakah kita umat terbaik? Are we the best people?

Allah menyurati kita sebagai bentuk cintaNya, ada 114 jumlah totalnya, salah satunya adalah surat Ali Imran, ayah dari Maryam. Pagi ini ayat 110-nya terbaca. Mengabarkan bahwa kita adalah umat terbaik, yang seringkali juga kita mengklaim demikian. Padahal ayat itu berkoma, bersyarat. Setelah pernyataan umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia ada 3 syarat yang menyertai sebagai syaratnya sehingga kita bisa dikatakan umat terbaik. 

Yang pertama adalah menyuruh kepada kebaikan, yang kedua mencegah kemungkaran, yang terakhir beriman kepada Allah. Apakah saya, anda, kita sudah melakukannya? 
Ayolah, kita sama-sama berusaha untuk masuk ke dalam kategori umat terbaik. 

Allah gives us 114 letters through the Quran. One of them is Ali Imran (the name of Mary's father) verse 110. This morning I read the verse. It tells us that we are the best people that we always claim it. But actually the is that there are three condition so that we can be said as the best people. So it is conditionally, not unconditionally. The requirements are enjoining what is right, forbidding what is wrong and, believing in Allah. Have I, you, we done it? 
Come on, lets do an effort, give our best so we can be categorized as the best people.

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah...(Ali Imran:110) 

Ye are the best of peoples, evolved for mankind, enjoining what is right, forbidding what is wrong, and believing in Allah ....(Ali Imran (the father of Mary):110) (Yusuf Ali translation)