Thursday, January 02, 2014

Keakraban dalam Sepotong Cheese Cake

Makan siang bersama kenshusei dari Komatsu shi. Abi Jakarta, Iwan Brebes, Heru Jakarta/Cilacap, Taufik Klaten, Deni Bekasi.
Kesemuanya berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja  yang berbeda dengan dua keahlian masing masing : las (welding) dan cat (painting). 
Kontrak 2 tahun dengan perusahaan Daikyo, anak perusahaan Komatsu yang membuat kabin alat berat Komatsu. 
Menurut Taufik, kerja di perusahaan Jepang termasuk berat, cat terlalu tipis salah terlalu tebal juga salah dengan akurasi yang sangat ketat.
Abidin di bagian pengelasan menunjukkan tangannya yang bentuknya tak seindah dahulu. "Nih lihat tangan saya mas," curhatnya.
Kebanyakan kerja-kerja berat seperti itu menurut Taufik tidak banyak dikerjakan orang Jepang. "Mereka tidak mau jika menangani yang baru ke luar yang platnya masih panas," ungkap Taufik dalam obrolan sambil menikmati kopi dan cheese cake buatan Pak Matsui, suami dari Hikmah, seorang Indonesia yang kebetulan jadi guru/sensei bahasa Jepang mereka.

1 comment:

Anonymous said...

Salam tuk keluarga Matsui + Hikmah Balbeid, keluarga yang selalu bisa berikan kehangatan.
Cheese Cake ini jg nyampe di apatoku
Salam
Parastuti