Monday, December 02, 2013

Daryl Champion di Perpustakaan Masjidil Haram, Bicara soal Genosida di Bosnia Herzegovina.

Berawal dari pesan supervisor Hidehiko Adachi yang memberikan izin untuk berhaji dari Jepang. Ia menginginkan saya untuk tetap menyisakan waktu untuk mengerjakan disertasi dan jika ada perpustakaan sebuah universitas yang bisa disinggahi untuk menulis, saya akhirnya berkunjung ke perpustakaan Masjidil Haram.

Saya menemukan ini secara tak sengaja, saat akan masuk masjid dari arah Bin Daud mall, tertulis Masjidil Haram Library, saya tak tahu kalau di Masjidil Haram ada perpustakaan.

Letaknya dilantai II. 99% bukunya berbahasa Arab. Menyusuri rak buku akhirnya menemukan sebuah buku antologi berbahasa Inggris, terdiri dari 15 jilid buku. Salah satu jilidnya berbahasa Inggris. Judul besarnya Kingdom of Saudi Arabia In 100 Years Studies and Researches. Riyadh 1428/2007. King Abdul Aziz for Riyadh and Archives.

Ada banyak judul artikel menarik di dalamnya. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah tulisan Dr Daryl Champion, seorang peneliti dari Center for Middle Eastern and Central Asian Studies. The Australian National University. Judul artikelnya adalah Saudi Arabia and the Genocide of Muslims in Bosnia-Herzegovina.

Champion menuliskan perilaku bangsa Eropa yang aneh yang mengutuk keras pembantaian Nazi era Hitler tapi berdiam diri dalam pembantaian etnis Muslim di Bosnia Herzegovina oleh Serbia dan Kroasia. Saya jadi ingat membaca sebuah berita saat masih kuliah S1 dulu, pembantaian etnis ini pernah diperjuangkan untuk dinyatakan sebagai genosida dalam International Court of Justice yang merupakan organ PBB, dan hasilnya genosida tidak diakui terjadi di Bosnia, hebat bukan main PBB kita!
 
Sepuluh menit menjelang sholat, perpustakaan ditutup. Perpustakaannya keren. Orang-orang baca duduk di kursi atau lesehan di karpet yang tebal.



      

No comments: