Sunday, December 29, 2013

Mandela di SD Syifa

Tanggal 19 Desember 2013 lalu saya pergi ke SD Syifa, Minami kodatsuno Syougakko, dalam rangka penyampaian perkembangan belajar Syifa, hasil-hasil kerja Syifa diberikan. Pertemuannya empat mata di dalam kelas, jadi orang tua mengantri di luar kelas. Karena masih ada dua orang yang mengantri saya berkeliling SD. SD di Jepang semuanya seragam, bangunan, fasilitas bahkan kurikulumnya. Misalnya gini, tiap anak di jenjang kelasnya dibiasakan punya tanaman sendiri di sekolah. Kelas satu menanam bunga asagao, atau bahasa inggrisnya morning glory, diIndonesiakan menjadi kemengan pagi. Nah nama asagao itu saya tahu dari supervisor saya "oooo kemungkinan yang kamu maksud itu bunga asagao," jelasnya suatu hari. Bayangpun sensei saya itu kampungnya di Nagoya bukan di Kanazawa, tapi nampaknya semua sama, kelas satu SD di Jepang menanam Asagao. Padahal nama bunga itu kalau diterjemahkan langsung dari kanjinya adalah wajah pagi karena asa adalah pagi dan gao/kao adalah wajah. Balik ke Mandela, karena masih antri saya keliling sekolah. Di luar perpustakaan ternyata dipajang buku dan artikel Mandela yang baru meninggal tak lama dari hari itu. Ya dahsyat saja, dari SD sudah dikenalkan tokoh dunia, bukunya juga buku koleksi perpus. Walau, di Indonesia juga saya kira kini ada. Tapi maksud saya, perpustakaan itu jendela dunia, saya yakin anak2 Indonesia bisa lebih hebat dan berhamburan menguasai dunia mengisi posisi-posisi penting jika diberikan kesempatan yang sama, buku-buku bagus sesuai usia dan guru-guru yang hebat. 

No comments: